Pilkada serentak akan di laksanakan November 2024 diseluruh wilayah Indonesia.

CAMERAJURNALIS.COM, SULSEL - Dalam Pilkada 2024 Partai Gerindra memprioritaskan kadernya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah baik itu Pemilihan Gubernur Maupun Pemilihan Bupati/Walikota di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel H Andi Iwan Darmawan Aras, SE, M.Si saat ditemui  dikediaman pribadinya di Perumahan Puri Taman Sari, Kota Makassar, Kamis (11/04/2024).

H.Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan akan memprioritaskan kader Partai namun, para kader yang yang telah duduk sebagai Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi atau Kota, yang tidak maju dalam kontestasi Pilgub, Pilbup, atau Pilwalkot, barulah kami membuka ruang untuk keluarga kader.

"Kami memprioritaskan kader partai, Keluarga kader dan itu kami usung untuk ikut kontestasi Pilkada. Kalau tidak ada dari keluarga kader yang berminat ikut Pilkada, barulah kami mengusung figur eksternal," Terangnya

Andi Iwan Darmawan Aras kembali merinci figur eksternal yang akan diusung oleh partai berlambang kepala burung Garuda ini, yaitu sosok yang bersedia untuk ikut aturan main Partai Gerindra.

"Dalam artian figur tersebut harus bersedia di Gerindrakan dan tidak berafiliasi dengan partai lain kecuali Gerindra," Jelasnya.

Lebih lanjut Iwan Darmawan Aras menambahkan, kalau pun masih figur eksternal itu masih belum ada juga, maka kami buka lagi figur lainnya dan berkoalisi dengan partai lainnya.

"Kami juga masih menunggu jadwal dari DPP Partai Gerindra terkait Rapat koordinasi Nasional alias Rakornas yang akan membahas tentang Pilkada ini baik Gubernur maupun Bupati/Walikota," katanya.

Selain itu,  petunjuk pelaksanaannya dari daerah itu nanti baru muncul, kemudian kita lihat siapa-siapa kader yang berminat

"Kita tentu ada poin-poinnya, kan kader itu juga kita harus melihat secara rasional, apakah kader ini mampu bersaing di wilayah tersebut atau tidak, kalau nggak mampu bersaing, yah jangan konyol lah," ucapnya.

"Kalau berbicara kader Gerindra, tentunya harus membesarkan partai. Karena kami juga capek, orang-orang yang kami bantu itu untuk menjadi Kepala Daerah, saat duduk bukannya membantu partai malah menggerogoti partai, nah dengan alasan itulah, maka kami ingin kader tulen dari Gerindra,".Pungkasnya.


Editor : Nugroho

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama