Penolakan Keras, Warga Meminta Kades Mambalan Mundur Dari Jabatan,Tak Bisa Diandalkan

CAMERAJURNALIS.COM, LOMBOK BARAT, NTB - Dilansir dari media Gardatipikornews.com, Masyarakat Dusun Buwuh , Dusun Mambalan, Baturiti, dan Dusun Lilir menolak keras pembangunan Perumahan seluas kurang lebih Dua Hektar yang berlokasi di dusun buwuh,Desa mambalan, Kecamatan Gunung Sari yang rencana akan dilakukan oleh perusahaan pengembang PT.Mahir Utama Lombok.(28/04/2024)

Rencana pembangunan perumahan tersebut dianggap akan merusak,mencemarkan sumber mata air yang selama ini digunakan dan telah sekian lama dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat sekitar kurang lebih 850 Kepala Keluarga (4 Dusun).Ijin pbangunannya juga dipertaayakan banyak warga desa Mambalan.

Atas kekhawatiran ratusan kepala keluarga/masyarakat sekitar menola keras dilakukannya pembangunan perumahan tersebut.Ratusan masyarakat juga sudah dua kali melakukan aksi/demo terhadap Pemerintahan Desa setempat karema dianggap Kepala Desa dan beberapa staf desa membantu dan mendukung perusaahan pengembang(PT.Mahir Hutama Lombok),bahkan ada dugaan pihak desa telah diberikan sejumlah uang oleh Perusahaan pengembang,"terang Khalid salah seorang warga 

Kekesalan masyarakat terhadap pemerintah desa karena dugaan telah terima uang pelicin dari perusaahan , hingga melakukan aksi dengan seluruh warga dari 4 dusun(kurang lebih 500an orang warga) yang merasa berkeberatan atas sikap dan tindakan pemerintah desa yang dianggap tidak berpihak terhadap kepentingan masyarakat,".

Warga masyarakat juga meminta agar kepala desa mambalan mundur saja dari jabatannya sebagai kepala desa jika tidak mampu menjaga kepercayaan masyarakat serta bisa membela kepentingan masyarakat,terlebih lagi dugaan telah diterima uang pelicin dari pihak perusahaan , jadi mundur saja pak kades kala sudah tidak sanggup bela masyarakat,"terang Khalid (warga).

Mata air yang terletak tidak jauh dari rencana lokasi pembangunan Perumahan rersebut,adalah sumber mata air yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Mambalan, jika sampai terjadi pembangunan Perumahan oleh PT Mahir Hutama Lombok,maka bukan tidak mungkin akan mengakibatkan terjadi pencemaran terhadap sumber mata air kami satu satunya,"tuturnya kepada media 

Atas sikap pemerintah yang seakan tidak pro terhadap kepentingan masyarakat , kamu seluruh warga siap untuk melanjutkan keluh kesah kami dan akan berlanjut melakukam Aksi/Demo dengan masa yang lebih besar hingga ke Kantor DLH ataupun Kantor Bupati Lombok Barat,guna menyampaikan aspirasi,keluh kesah kami serta meminta agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat(Pj.Bupati) Tidak memberikan ijin pembangunan Perumahan tersebut,sebab hal tersebut akan merugikan ratusan kepala keluarga di masyarakat Desa kami,"ungkapnya

Pada intinya kami tidak ingin ketentraman kenyaman warga masyarakat yang ada terusik dan terganggu oleh pembangunan Perumahan tersebut terlebih akan berdampak terhadap pencemaran mata air kami yang berada tidak jauh daru sekitar lokasi rencana pembangunan perumahan oleh PT.Mahir Hutama Lombok,dalam waktu dekat kami siap lakklukan aksi ke DLHK juga Pj.Bupati Lombak Barat,"

(pimp.gtn.ntb)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama