Top News

Ratusan Massa Pendukung Dari Paslon O1-O2 Turun di Depan Kantor KPU, Dalam Hasil Tenggat Akhir Pemenang

CAMERAJURNALIS.COMJAKARTA – Ketua Umum DPP HBISA Riza Antonius Ginting Menyayangkan aksi dari demo massa yang menolak dan menerima hasil Pemilu 2024 mulai menggelar demonstrasi di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/24).

Dalam pantauan Ketum DPP HBISA yang ada di lokasi, massa mulai berdatangan di lokasi sekitar pukul 15.20 WIB. Masing-masing kubu membawa ratusan demonstran dan dua mobil komando.


Massa yang turun dalam aksi penolakan hasil Pemilu 2024 melakukan demonstrasi di sekitar simpang Jalan Imam Bonjol ke arah Menteng. Mereka menilai pemilu tahun ini penuh dengan kecurangan dan banyak melanggar aturan.

"Tolak pemilu curang, tolak pemilu curang," kata orator dari atas mobil komando.

Sementara itu, turun nya massa pendukung Pemilu 2024 melakukan demonstrasi di depan KPU dari arah bundaran HI atau berposisi berlawanan dari massa penolak hasil pemilu.

Aksi demo dari kedua kubu dipisahkan oleh barikade beton dan sejumlah aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Di sisi lain, tampak sejumlah mobil pemadam kebakaran, pengurai massa, water cannon, hingga kendaraan taktis

" Untuk mengantisipasi sejumlah keamanan anggota Polri dengan seragam anti huru-hara lengkap serta anggota TNI juga bersiaga di lokasi.

Riza Antonius Ginting mengatakan hari ini adalah tenggat akhir bagi KPU untuk mengumumkan pemenang Pemilu 2024.KPU berencana mengumumkan hasil pemilu setelah buka puasa, namun massa yang menolak hasil pemilu pada tahun ini amat miris dan melontarkan KPU curang, "Pungkasnya.

Dari pantauan saat ini pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di 35 provinsi. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang di dua provinsi.

Terpisah pasangan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kandas di seluruh provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi. Kini tersisa satu provinsi, Papua dalam rekapitulasi suara tingkat nasional.


Editor : Nugroho

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama